Antarmuka telematika adalah sebuah kegiatan
telematika yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). Terdapat 6 (enam)
teknologi yang terkait antaramuka telematika yaitu :
1) Head Up Display (HUD)
Head Up Display (HUD) adalah suatu
tampilan yang transparan dimana dia menampilkan data tanpa mengharuskan
pengguna (user) untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal usul nama ini berasal
dari pilot yang dapat melihat informasi dengan kepala “dinaikkan” (head up) dan
melihat ke depan, bukan memandang sudut bawah untuk melihat ke instrumen yang
lebih rendah. Meskipun HUD pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer,
HUD sekarang telah digunakan dalam pesawat komersial, kendaraan bermotor, dan
aplikasi lainnya. Berikut merupakan gambar dari HUD of an F/A-18C.
Helmet
Mounted Displays (HMD) secara teknis merupakan sebuah bentuk dari HUD,
perbedaannya adalah bahwa HMD menampilkan elemen tampilan yang bergerak dengan
berorientasi pada kepala pengguna relatif terhadap pesawat. Banyak pesawat
tempur modern (seperti F/A-18, F-22, Eurofighter) menggunakan baik HUD maupun
HMD secara bersamaan. F-35 Lightning II dirancang tanpa HUD, hanya mengandalkan
pada HMD, menjadikannya pesawat temput militer modern yang pertama yang tidak
memiliki HUD tetap.
Terdapat dua jenis HUD, yaitu :
1. Sebuah HUD
tetap mengharuskan pengguna untuk melihat melalui elemen layar terikat pada
badan pesawat atau kendaraan chasis. Sistem menentukan gambar yang akan
disajikan semata-mata tergantung pada orientasi kendaraan. Kebanyakan pesawat
HUDs adalah tetap.
2. Helm
dipasang menampilkan (HMD) secara teknis bentuk HUD, perbedaan adalah bahwa
mereka menampilkan elemen tampilan yang bergerak dengan orientasi kepala
pengguna relatif badan pesawat.
HUDs
terbagi menjadi 3 generasi yang mencerminkan teknologi yang digunakan untuk
menghasilkan gambar, yaitu: Generasi Pertama - Gunakan CRT untuk menghasilkan
sebuah gambar pada layar fosfor, memiliki kelemahan dari degradasi dari waktu
ke waktu dari lapisan layar fosfor. Mayoritas HUDs beroperasi saat ini adalah
dari jenis ini. Generasi Kedua - Gunakan sumber cahaya padat, misalnya LED,
yang diatur oleh sebuah layar LCD untuk menampilkan gambar. Ini menghilangkan
memudar dengan waktu dan juga tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk sistem
generasi pertama. Sistem ini pada pesawat komersial. Generasi Ketiga - Gunakan
waveguides optik untuk menghasilkan gambar secara langsung dalam Combiner
daripada menggunakan sistem proyeksi.
2) Tangible User Interface
Sebuah Tangible
User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana
seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik.
Awalnya TUI dinamai sebagai Graspable User Interface, namun nama
ini sekarang sudah tidak lagi digunakan. TUI adalah satu teknologi dimana
pengguna (user) berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi obyek
fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem tersebut. Ide dari TUI adalah
untuk memiliki hubungan langsung antara sistem dan cara mengontrol melalui manipulasi fisik dengan memiliki makna yang mendasar atau hubungan langsung yang menghubungkan manipulasi fisik ke perilaku yang mereka picu pada sistem. Sebagian visinya untuk tangible UI,
disebut Tangible Bits, yaitu untuk memberikan bentuk fisik ke
informasi digital, menjadikan bit secara langsung
termanipulasi dan terlihat. Karakteristik tangible user interface antara
lain :
1. Representasi fisik komputasi digabungkan dengan
informasi digital yang mendasari
2. Representasi fisik mewujudkan mekanisme untuk
pengendalian interaktif.
3. Representasi fisik digabungkan secara perseptual
untuk secara aktif ditengahi representasi digital.
4. Keadaan fisik tangible mewujudkan
aspek kunci dari keadaan sistem digital.
Salah satu pionir
dalam user interface yang nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory yang mengepalai Tangible
Media Group. Visi tertentunya bagi Tangible UIS adalah Bits Tangible, yaitu memberikan bentuk fisik ke informasi digital, membuat bit - bit nya dapat di manipulasi secara langsung dan terlihat jelas. tangible bits mengejar kesamaan antara dua dunia yang sangat berbeda yaitu dari bit dan atom. jadi secara harfiahnya tangible user interface adalah sebuat sistem digital yang membuat sebuah benda menjadi nyata, dapat disentuh dan diraba dan memiliki bentuk.
Contoh
Tangible User Interface pada permainan.
Sebagai suatu
disiplin ilmu, computer vision berkaitan dengan teori di balik sistem buatan
yang mengekstrak informasi dari suatu gambar. Data gambar dapat mengambil
banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data
multi-dimensi dari scanner medis. Sebagai disiplin teknologi, computer vision
berusaha untuk menerapkan teorinya dan modelnya untuk pembangunan sistem
computer vision. Contoh aplikasi computer vision mencakup sistem untuk :
3) Computer Vision
Computer Vision adalah ilmu pengetahuan dan
teknologi mesin yang dapat mengerti, di mana “mengerti” dalam hal ini berarti
bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari sebuah gambar yang diperlukan
untuk menyelesaikan beberapa tugas. Computer vision dimanfaatkan juga untuk
membangun teori kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar) yang ditangkap dalam
berbagai bentuk seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera
yang diambil dari berbagai sudut dan data multi –
dimensi yang didapatkan dari hasil
pemindaian (scanner) medis. Computer vision juga
berusaha untuk mengintegrasikan model dan teori untuk pembangunan sistem visi
komputer.
Contoh aplikasi computer vision mencakup sistem untuk :
a. Proses pengendalian (misalnya, suatu industri
robot atau kendaraan otonom)
b. Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan
visual atau perhitungan penduduk)
c. Mengorganisir informasi (misalnya, untuk
pengindeksan database gambar, dan urutan gambar)
d. Memodelkan objek atau lingkungan (misalnya, penyelidikan industri, analisis
citra medis, atau pemodelan topografi)
e. Interaksi (misalnya, sebagai masukan ke perangkat
untuk interaksi manusia dan komputer)
4) Browsing Audio Data
Browsing
merupakan aktivitas menjelajahi dunia maya (Internet) untuk mencari informasi
yang terkini tanpa batas dan tanpa birokrasi atau dikenal juga dengan istilah
surfing internet (berselancar di dunia maya), software yang digunakan dikenal
dengan nama web browser. Beberapa contoh web browser adalah Mozilla
Firefox, Internet aexplorer, Opera, Chrome, dll. Dalam beberapa tahun terakhir,
perkembangan Internet telah didefinisikan kembali berbagai bidang
hiburan, khususnya, yaitu musik. Hari ini, real-time Internet Real audio
streaming musik dan MP3 secara teratur dinikmati oleh jutaan pendengar. Makalah
ini menyajikan multimedia yang berpusat manusia audio (audio informasi) sistem
pencarian melalui jaringan komputer.
Karya
ini juga telah diurus memainkan audio yang terus-menerus tanpa ada data yang
mengganggu dengan menerapkan mekanisme streaming dan buffering. Arsitektur
sistem client-server berikut model. Database digunakan untuk menyimpan
informasi metadata audio. Server audio yang bertanggung jawab untuk mengambil
informasi dari database untuk memenuhi permintaan klien. Klien menyediakan
antarmuka komputer manusia untuk pengguna melalui antarmuka pengguna grafis
untuk browsing, mencari dan memainkan audio yang menarik melalui jaringan.
Berdasarkan masukan klien permintaan pengguna ke server untuk mendapatkan
informasi audio (seperti daftar film-film bahasa tertentu, daftar lagu-lagu
film tertentu dan daftar lagu berdasarkan pencocokan pengguna memasukkan teks
lirik). Audio pengambilan informasi dari basis data akan dilakukan oleh server
berbasis teks menggunakan metode pencarian.
Browsing
Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing
video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Sebuah komputer lokal
digabungkan ke LAN (local area network) untuk mendeteksi IP kamera. Jaringan
video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP.
b. Transmisi untuk mendaftarkan kode
identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
c. Mendapatkan alamat kamera IP pribadi
alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera
IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
d. Kopel ke layanan server melalui alamat
server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh
kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
5) Speech Recognition
Speech
recognation (ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk
menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu
perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yangdiucapkan dengan cara
digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan
suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat.Pengenalan ucapan
(speech recognation) dalam perkembangan teknologinyamerupakan bagian dari
pengenalan suara (proses identifikasi seseorang berdasarka suaranya). Memasukan Pengenalan
suara sendiri terbagi menjadi dua kategori, yaitu:
a. Piranti pengenalan kata (word recognation) yang
mampu merespon ucapan-ucapansecara indovidu atau perintah-perintah yang
menggunakan teknik yang dikenal sebagai speaker verification. Pertama
kali sistem akan membangkitkan suatu template untuk mengenali suara user.
b. Piranti pengenalan kalimat (speech recognation)
yang mampu mengenali hubungan antar kata terucap di dalam kalimat atau frase. Teknik
- teknik statistik dipakai dalam hal pola perekaman suara yang akan
dicocokkan dengan kata-kata terucap.
6) Speech Synthesis
Speech
synthesis adalah transformasi dari teks ke arah suara (Speech).
Transformasi ini mengkonversi teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang
sebisa mungkin dibuat menyerupai suara nyata, disesuaikan dengan aturan – aturan
pengucapan bahasa.TTS (text to speech)
dimaksudkan untuk membaca teks elektronik dalam bentuk buku, dan juga untuk menyuarakan
teks dengan menggunakan pemaduan suara. Sistem ini dapat digunakan sebagai sistem
komunikasi, pada sistem informasi referral, dapat diterapkan untuk membantu
orang – orang yang kehilangan kemampuan melihat dan membaca. Ada beberapa
masalah yang terdapat pada pemaduan suara, yaitu :
1. User
sangat sensitif terhadap variasi dan informasi suara. Oleh sebab itu, mereka tidak
dapat memberikan toleransi atas ketidaksempurnaan pemadu suara.
2. Output
dalam bentuk suara tidak dapat diulang atau dicari dengan mudah.
3. Meningkatkan keberisikan pada lingkungan kantor atau
jika menggunakanhandphone, maka akan meningkatkan biaya pengeluaran.
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah
tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk
melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya.
Kesimpulan
Head Up Display merupakan tampilan transparan yang
menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain
dari suatu sudut pandang. Seperti pada pesawat tempur, disana terdapat tampilan
transparan mengenai data yang ingin ditampilkan misalnya data mengenai
ketinggian pesawat, letak pesawat lainnya, dan lain – lain. Tangible User
Interface ini contohnya dalam pengaplikasian mainan wii yang dikeluarkan
nintendo dimana kita memainkan permainan dengan memakai sensor gerak. Misalnya ketika
kita bermain permainan tenis, kita berdiri sambil memegang raket (perangkat
wii) dan mengayun – ayunkan raket tersebut seolah – olah kita benar – benar sedang
bermain tenis.
Computer
Vision adalah ilmu pengetahuan dan teknologi mesin yang dapat mengerti, di mana
“mengerti” dalam hal ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari
sebuah gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan beberapa tugas. Contohnya
seperti robot – robot yang diciptakan untuk menggantikan manusia dalam
menyelesaikan tugas, seperti robot yang bisa memasak, membersihkan rumah, dan
lain sebagainya. Browsing Audio Data terjadi saat kita sedang browsing via
internet dan sedang mencari suatu film atau lagu yang kita inginkan dengan
cara, kita masukan permintaan ke server untuk mendapatkan informasi audio,
daftar lagu, maupun film berdasarkan kriteria lagu atau film apa yang kita
inginkan berdasarkan pencocokan pengguna memasukan teks lirik. Kemudian akan
diproses oleh server dengan menggunakan metode pencarian.
Speech Recognation dan Speech Syntesis sama – sama menghasilkan
output yaitu suara. Namun, yang membedakannya adalah input yang diberikan.
Speech recognation inputnya berupa suara dan nantinya akan menyeluarkan outpun
yang sama yaitu suara juga. Salah satu contoh dari Speech Recognation ini ada
pada smart phone (Iphone) dimana terdapat fitur Siri. Jika kita menggunakan
siri dengan cara menyebutkan pertanyaan apa yang ingin ditanyakan, kemudian
smart pohone tersebut akan memberikan jawaban. Contoh dari speech synthesis
adalah misalnya sewaktu kita membuka Google Translate, setelah kita mengetikan
kata maupun kalimat yang ingin kita terjemahnya, akan terdapat fitur dimana
kita dapat mendengarkan arti dari kata atau kalimat yang telah kita
terjemahkan.
http://id.scribd.com/doc/206037173/Teknologi-Yang-Terkait-Antar-Muka-Telematika
http://inori-to-shigoto.blogspot.com/2010/11/teknologi-yang-terkait-interface.html
http://sunsitindari.blogspot.com/2009/11/teknologi-yang-terkait-antar-muka.html
http://kochani-kekuatancinta.blogspot.com/2013/01/teknologi-yang-terkait-antarmuka.html
http://freezcha.wordpress.com/2010/11/14/teknologi-interface-telematika/
http://mamuteritorial.blogspot.com/2013/12/teknologi-terkait-antar-muka-telematika.html
http://aldinobahtiar.files.wordpress.com/2010/11/speech-2.jpg
Helmet Mounted Displays (HMD) secara teknis merupakan sebuah bentuk dari HUD, perbedaannya adalah bahwa HMD menampilkan elemen tampilan yang bergerak dengan berorientasi pada kepala pengguna relatif terhadap pesawat. Banyak pesawat tempur modern (seperti F/A-18, F-22, Eurofighter) menggunakan baik HUD maupun HMD secara bersamaan. F-35 Lightning II dirancang tanpa HUD, hanya mengandalkan pada HMD, menjadikannya pesawat temput militer modern yang pertama yang tidak memiliki HUD tetap.
Contoh aplikasi computer vision mencakup sistem untuk :
d. Memodelkan objek atau lingkungan (misalnya, penyelidikan industri, analisis citra medis, atau pemodelan topografi)
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya.
Kesimpulan