Perkembangan teknologi informasi di dunia semakin pesat dan memungkinkan untuk selalu menciptakan teknologi baru yang lebih praktis untuk digunakan. Maka sekarang ini berkembanglah teknologi cloud computing yang mulai diadaptasi oleh perusahaan IT terkemuka seperti Microsoft, Google, Yahoo, telkomcloud dan lain-lain. Teknologi ini memudahkan pengguna dalam mengakses informasi kapanpun dan di mana pun tanpa harus menggunakan tempat penyimpanan data seperti harddisk atau flashdisk.

Cloud Computing (Komputasi Awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

Manfaat cloud computing, yaitu :
1.    Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
2.    Keamanan Data
3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
4.    Investasi Jangka Panjang
Salah satu contoh dari cloud computing adalah Google Drive. Di mana pengguna dapat menyimpan data yang tersimpan pada server, yaitu dengan cara mengakses web Google Drive (drive.goolge.com), pilih file yang akan di simpan, kemudian upload. Mengakses web bukan satu-satunya cara untuk menyimpan data pada Google Drive tetapi ketika pengguna selesai register Google Drive, pengguna dapat mengunduh installer dari Google Drive. Setelah diinstal, maka folder Google Drive akan terintegrasi ke halaman Google Drive milik akun pengguna yang dapat di akses melalui alamat drive.google.com. Setelah itu, pengguna dapat memilih file yang akan di copy, pindah direktori Google Drive lalu paste.

Jika data didalam file tersebut sudah tersimpan pada Google Drive ataupun cloud computing lainnya, pengguna tidak akan khawatir lagi akan kehilangan data seperti yang terjadi jika menyimpan data pada hardisk, karena jika hardisk kita terkena virus ataupun kesalahan lainnya, data pengguna tidak dapat diakses, apa lagi jika hardisk tersebut tertinggal. Pengguna juga dapat mengakses data tersebut kapan dan di mana saja karena data tersebut dapat diakses via internet.

Sumber:

Cloud Computing

Posted on

Rabu, 07 Januari 2015

Leave a Reply