Pertentangan sosial dan integrasi masyarakat merupakan hal yang tidak asing lagi bagi telinga kita dan keduanya saling berkaitan satu sama lain. Tidak hanya di Indonesia, tetapi  masyarakat di semua negara yang berada di belahan dunia manapun kita pasti akan menemui kasus tentang pertentangan sosial dan integrasi masyarakat tersebut. Pertentangan sosial sendiri dapat diartikan sebagai suatu kesalah pahaman yang terjadi di dalam masyarakat sehingga menimbulkan konflik antara individu dari kedua belah pihak atau antar kelompok yang dapat menimbulkan perpecahan. Hal ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya perbedaan kepentingan dan ideologi, pertumbuhan politik yang majemuk serta masalah-masalah territorial.

Dikarenakan sering terjadinya pertentangan sosial di masyarakat, maka dalam hal ini diperlukannya suatu integrasi dalam masyarakat yang berguna untuk menyesuaikan kebiasaan serta pengendalian terhadap konflik dalam suatu sistem sosial tertentu. Integrasi Sosial adalah merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma. Dan di dalam memahami integrasi masyarakat juga ada integrasi nasional, yang sama-sama menyangkut masalah struktur, yaitu organisasi-organisasi formal. Integrasi nasional ini sangat mudah kita bangun jika kita melupakan semua perbedaan kita dan hanya menjunjung tinggi rasa nasionalisme kita untuk membela tanah air tercintai, yaitu Indonesia.

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Posted on

Jumat, 13 Januari 2012

Leave a Reply