Seorang manager proyek merupakan
seorang professional dalam bidang manajemen proyek. Manajer proyek adalah
seseorang yang ditunjuk atau ditetapkan untuk bertanggung jawab terhadap
kegiatan keseharian pengelolaan proyek untuk kepentingan perusahaan atau
organisasi seperti melakukan perencanaan, pelaksanaan dan penutupan sebuah
proyek yang biasanya berkaitan dengan bidang industri kontruksi, arsitektur,
telekomunikasi dan informasi teknologi. Manajer proyek memiliki peran penting
di dalam suatu proyek karena kegagalan atau keberhasilan proyek tersebut
ditentukan oleh manajer proyek itu sendiri. Oleh karena itu untuk menghasilkan
kinerja yang baik dan keberhasilan suatu proyek, harus di manage dengan baik oleh manajer proyek.
Skill yang dibutuhkan manajer proyek
diantaranya adalah :
(1) Leadership (kepemimpinan) yaitu seorang manajer proyek dituntut
dapat mengoordinasi dan mengarahkan anggota tim agar apa-apa yang dikerjakan
selalu merujuk pada tujuan proyek.
(2) Problem Solving Skills (keahlian memecahkan masalah) yaitu seorang manajer
proyek dituntut memiliki keahlian memecahkan semua permasalahan yang terjadi
selama proyek berlangsung, baik teknis maupun non teknis.
(3) Writen Skills (keahlian untuk menulis) yaitu seorang manajer
proyek harus memiliki kemampuan dalam menulis dalam arti
tulisan yang dibuat mudah diinterpretasi, tidak menimbulkan
penafsiran ganda.
(4) Presentation skills (keahlian
melakukan presentasi) yaitu seorang manajer proyek dituntut
untuk bisa menuangkan ide-idenya dalam suatu bentuk orasi dan dapat memberikan
penjelasan secara simple, lugas dan mudah dimengerti.
(5) Communication skills (kemampuan
berkomunikasi) yaitu seorang manajer proyek harus
memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat dapat mengoordinasi semua
anggota tim sesuai dengan tujuan proyek.
(6) Team player skills (keahlian
menjalankan tim) yaitu seorang manajer proyek harus
memiliki kharisma yang tinggi dan berwibawa dan dapat memotivasi orang lain
agar mau bekerja guna mencapai tujuan proyek.
(7) Profesionalism (profesionalisme) yaitu seorang manajer
proyek harus dapat memilah-milah antara urusan kantor, urusan teman atau
sahabat, urusan pribadi, maupun urusan keluarga.
(8) Strong admin skills (kemampuan
yang andal) yaitu seorang manajer proyek diharuskan memiliki kecakapan untuk
mengatur, meskipun orang tersebut memiliki skill teknis yang tinggi. Kemapuan
untuk mengatur orang lebih bersifat manajerial, lebih bersifat seni dan
psikologi. Oleh karenanya tidak menjamin bahwa seseorang dengan kemampuan
teknis yang tinggi bisa mengatur orang atau tim yang dia pimpin. Kemampuan ini lebih banyak diperoleh di lapangan.
Seorang manajer proyek yang baik harus
memiliki kompetensi yang mencakup unsur ilmu pengetahuan (knowledge), kemampuan
(skill) dan sikap (attitude) seperti yang sudah dijabarkan diatas. Ketiga unsur
ini merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan proyek.
Sebuah proyek akan dinyatakan berhasil apabila proyek dapat diselesaikan sesuai
dengan waktu, ruang lingkup dan biaya yang telah direncanakan. Manajer proyek
merupakan individu yang paling menentukan keberhasilan / kegalan proyek. Karena
dalam hal ini manajer proyek adalah orang yang memegang peranan penting dalam
mengintegrasikan, mengkoordinasikan semua sumber daya yang dimiliki dan bertanggung
jawab sepenuhnya atas keberhasilan dalam pencapaian sasaran proyek.
Sumber:
http://manajemenproyek.net/kompetensi-yang-harus-dimiliki-seorang-manajer-proyek.html
http://www.mdp.ac.id/materi/2011-2012-2/SP355/051038/SP355-051038-690-6.pptx