Analisis Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
Pertumbuhan perekonomian di dalam suatu negara sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat yang berada di negara tersebut. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan ekonomi telah mengalami banyak perubahan. Pertumbuhan ekonomi di indonesia sekarang ini berbeda saat zaman orde baru. Saat Zaman orde baru pertumbuhan ekonomi mungkin lebih baik, karena pada zaman itu terdapat sedikit partai dibandingkan dengan zaman sekarang yang memiliki banyak partai.

Akibat terlalu banyaknya jumlah partai yang ada, sehingga para investor asing tidak lagi menanam sahamnya di Indonesia, karena selalu dimintai untuk mendanai konfoi partai tersebut. Padahal saham asing sangat membantu pertumbuhan ekonomi negara. Hubungan antara pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran sangat erat hubungannya. Salah Satu masalah jangka pendek dalam ekonomi yaitu inflasi, pengangguran dan neraca pembayaran. Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus. Tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara.


Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi. Jumlah inilah yang diterima oleh faktor produksi yang dimiliki penduduk di suatu negara. Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal, yaitu:
a. Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
b. Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
c. Keuntungan perusahaan
d. Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
e. Pendapatan sewa



Model Analisis dengan Variable Investasi Tabungan
Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang ditambahkan kepada komponen-komponen barang modal. Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui pengoperasiaan mesin dan pabrik.

Analisis keuangan pemerintah biasanya mencakup 4 aspek sebagai berikut, yaitu :
1.   Operasi keuangan pemerintah dalam hubungan dengan defisit / surplus anggaran dan sumber-sumber pembiayaannya,
2.  Dampak operasi keuangan pemerintah terhadap kegiatan sektor riil melalui pengaruhnya terhadap Pengeluaran Konsumsi dan Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) pemerintah,
3.  Dampak rupiah operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap ekspansi bersih pada jumlah uang yang beredar, dan
4.    Dampak Valuta Asing  operasi  keuangan pemerintah  atau pengaruh operasi  keuangan pemerintah   terhadap aliran devisa masuk bersih.


Angka Pengganda

Angka pengganda atau multiplier adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional.  Jika angka pengganda tersebut memepunyai angka yang tinggi, maka  dengan perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan mempengaruhi angka terhadap tingkat pendapatan nasional yang besar juga, dan sebaliknya.


Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi Inflasi dan Penggagguran
Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.


Inflasi

Inflasi adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus. Dari pengertian tersebut maka apabila terjadi kenaikan harga hanya bersifat sementara, maka kenaikan harga yang sementara sifatnya tersebut tidak dapat dikatakan inflasi. Semua negara di dunia selalu menghadapi permasalahan inflasi ini. Oleh karena itu, tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah eko-nomi yang dihadapi suatu negara.

Bagi negara yang perekonomiannya baik, tingkat inflasi yang terjadi berkisar antara 2 sampai 4 persen per tahun. Tingkat inflasi yang berkisar antara 2 sampai 4 persen dikatakan tingkat inflasi yang rendah. Selanjut tingkat inflasi yang berkisar antara 7 sampai 10 persen dikatakan inflasi yang tinggi. Namun demikian ada negara yang meng-hadapai tingkat inflasi yang lebih serius atau sangat tinggi.
Terdapat 3 jenis inflasi, yaitu : 
1.       Inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation
2.       Inflasi desakan biaya (cost-push inflation
3.       Inflasi karena pengaruh impor (imported inflation)


Pengangguran

Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkan pekerjaan. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.


Perbedaan antara inflasi dan pengangguran

Jumlah orang yang menganggur adalah jumlah orang di negara yang tidak memiliki pekerjaan dan yang tersedia untuk bekerja pada tingkat upah pasar saat ini. Ini dengan mudah dapat diubah menjadi persentase dengan mengaitkan jumlah pengangguran, dengan jumlah orang dalam angkatan kerja.
Inflasi adalah kenaikan harga secara umum selama 12 bulan. Ini diukur dengan mengambil rata-rata tertimbang semua produk konsumen (tertimbang pada frquency pembelian) dan menganalisis tren harga keseluruhan. Hal ini sering disebut Indeks Harga Konsumen (CPI) atau Harmonised Indeks Harga Konsumen (HICP). Hal ini menunjukkan berapa banyak, sebagai persentase, tingkat harga umum dari semua barang-barang konsumsi telah berubah sepanjang tahun.
Kedua telah dianalisis bersama-sama dengan kurva Phillips yang menunjukkan tingkat inflasi diplot terhadap tingkat pengangguran.


Sumber:
http://windahapsari.blogspot.com/2012/06/analisis-pendapatan-nasional-dengan.html
http://ichaald.blogspot.com/2012/06/analisis-pendapatan-nasional-dengan.html
http://ryunana.blogspot.com/2012/04/resume-5-analisis-pendapatan-nasional.html
http://faiza-ulfa.blogspot.com/2012/06/hubungan-antara-pertumbuhan-ekonomi.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/06/model-analisis-dengan-menggunakan-variabel-investasi-tabungan-pertemuan-ke-delapan-b/



Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan pertumbuhan Ekonomi

Posted on

Senin, 10 Juni 2013

Leave a Reply