Seperti yang terdapat dalam artikel pada website www.solopos.com, microsoft kembali
memperkenalkan tekonologi masa depan bernama Hololens. Teknologi ini diklaim
Microsoft akan menjadi tren di masa depan.
Dilansir Mashable,
Senin (26/1/2015), Chief Executive Officer (CEO) Microsoft, Satya Nadella,
mendemonstrasikan kecanggihan Hololens di Forum Ekonomi Dunia (World Economics
Forum, WEC) di Davos, Swiss.
Nadella mengatakan
kacamata hologram besutannya ini merupakan kacamata yang terkomputerisasi.
Sehingga akan sangat cocok dipakai di perusahan besar.
Nadella
memaparkan, Hololens didukung perangkat lunak bernama Windows Holographic. “Ini
bukan kacamata virtual reality, ini adalah kacamata augmented
reality,” sebut Nadella.
Hololens berfungsi
menampilkan informasi yang dilihat pengguna secara hologram. Hologram tersebut
tak benar-benar diproyeksikan, melainkan hanya bisa dilihat melalui lensa
Hololens, yang bentuknya mirip virtual reality ala
Oculust Rift.
Teknologi ini
disebut Bussiness Insider mirip dengan pencitraan visual di monitor
jubah robotic Iron Man. Penggunanya akan melihat sajian data hologram.
Pengguna sedang mendesain
suatu bentuk di aplikasi pembuat desain seperti 3ds Max. Jadi selain pengguna
bisa melihat hasil garapannya di layar, lewat Hololens pengguna juga bisa
melihat secara langsung bentuk hologramnya yang sudah berdimensi 3D.
Cara Kerja
Hololens
Dikutip Solopos.com
dari Infokomputer, Senin (26/1/2015), saat menggunakan Hololens,
pengguna tetap dapat melihat lingkungan di sekitar layaknya menggunakan
kacamata biasa. Namun berkat Hololens, lingkungan sekitar itu menjadi lebih
kaya karena ada gambar digital yang ditempelkan (overlay) di
atasnya. Contohnya pada sebuah dinding kosong,
Hololens bisa
menampilkan sebuah layar televisi. Atau pada kulkas, Hololens bisa
memperlihatkan bahan makanan yang harus dibeli.
Gambar digital
yang dihasilkan Hololens sendiri bisa berbentuk tiga dimensi. Pengguna juga
bisa berinteraksi dengan benda virtual yang dihasilkan Hololens. Misalnya saat
Hololens menampilkan gambar tiga dimensi sebuah motor, Anda bisa mengitari
motor tersebut dan Hololens akan menampilkan motor tersebut sesuai sudut
pandang Anda. Karena mendeteksi posisi Anda,
Hololens juga
menyediakan kemampuan hand gesture—meski saat ini terbatas untuk
mengklik obyek 3D tersebut.
Untuk menampilkan
semua efek tersebut, Hololens menggunakan cara yang terbilang revolusioner.
Yaitu dengan cara menyorotkan cahaya ke mata Anda—tanpa menyebabkan mata Anda
silau atau merasa tidak nyaman. Semua efek tersebut dihasilkan oleh komputer
yang dirangkai ke dalam HoloLens tersebut. Artinya, HoloLens tidak membutuhkan
kabel atau smartphone untuk menjalankan fungsinya.
Sumber : http://www.solopos.com/2015/01/26/teknologi-terbaru-begini-cara-kerja-komputer-masa-depan-microsoft-hololens-571332